Sabtu, 30 April 2011

PERILAKU KONSUMEN Bab 9 Karakteristik Demografi, Ekonomi, dan Sosial Konsumen

Nama : Nur Aliah Rahman
NRP : I24090001
Pertanyaan
1. Gambarkan perbedaan – perbedaan sikap, persepsi, dan perilaku yang anda amati dalam karakteristik dan sub budaya?
2. Bagaimana pola konsumsi seseorang sehingga dapat dibedakan antara kelas atas, bawah, dan menengah?
Jawaban
1. Contoh yang saya ambil dalam karakteristik demografi adalah pendapatan. Dalam subbudaya pendapatan dibagi lagi menjadi kecil, sedang, dan tinggi. Jika dikaitkan dalam proses pemasaran, seorang produsen jika ingin memasarkan produknya maka yang perlu diperhatikan adalah pendapatan yang diperoleh oleh seorang konsumen, lebih lanjut lagi adalah seberapa besar pendapatan yang diperoleh konsumen tersebut. dengan mengetahui pendapatan tersebut barulah produsen memasarkan produknya. Misalnya produk dengan harga tinggi sebaiknya dipasarkan kepada konsumen yang tiap bulannya memperoleh pendapatan yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian produsen yang pintar adalah produsen yang mengetahui target atau sasaran yang tepat untuk memasarkan produknya tersebut.
2. Seseorang bisa dibedakan antara kelas sosial atas, bawah, dan menengah adalah dengan melihat penampilannya. Dengan penampilan tersebut bisa disimpulkan seseorang tersebut berada pada golongan yang mana, penampilan tersebut bisa dilihat dari apa yang mereka pakai mulai dari ujung kepala sampai kaki, merk2 apa yang mereka gunakan dan bagaimana mereka menggnakannya.

Kamis, 21 April 2011

BAB 8 BUDAYA

Anggota :
Nur Aliah Rahman (I24090001)
Susanti (I24090029)
Riki Fauzi Somantri (I24090040)
Devinta Ratna Sari (I24090064)
Rena Ning Larasati (I24090033)

1. sebutkan produk yang hanya bisa dipakai/dikonsumsi/digunakan oleh wanita atau sebagian besar wanita yang tidak dipakai oleh laki - laki atau hanya sebagian kecil laki - laki.

- pembalut
- kosmetik
- sabun pembersih organ intim kewanitaan
- bra
- jilbab
- higheels
- assesories/ perhiasan
- dress

2.  sebutkan produk yang hanya bisa dipakai/dikonsumsi/digunakan oleh laki - laki atau sebagian besar laki - laki yang tidak dipakai oleh perempuan atau hanya sebagian kecil perempuan.
- minyak rambut / gel
- rokok
- kopi
- topi
- peci
- baju kokoh
- PS (play station)

3. sebutkan bberapa mitos dan simbol yang ada dalam masyarakat dan kemudian perusahaan memanfaatkannya sebagai strategi pemasaran.
mbah marijan = kuku bima energi, menampilkan tokoh mba marijan dalam iklan tersebut dimana mbah Marijan merupakan Tokoh pemuka adat di Jawa Tengah.
Ki Mantelo = iklan OSKADON, Ki Mantelo seperti halnya Mba Marijan di jadikan tok dalam iklan tersebut agar para konsumen tertarik dengan produk yang di iklankan tersebut.
Jamu cap nyanya Menir = dalam produk jamu ditampilkan gambar nyonya Menir sebagai simbol orang jawa, diman produk jamu tersebut merupakan produk khas jawa.

4. sebutkan budaya - budaya populer lainnya yang ada di masyarakat sekarang.
 - film dan musik korea
- pakaian dan aksesories contohnya jilbab
- komputer untuk internetan, download
games di kompter dan PS

5. sebutkan trend yang ada di kalangan mahasisswa dan anak - anak muda sekarang dari sisi perilaku atau konsumsi barang dan jasa.
- penggunaan HP blackbarry
- penggunaan Behel
- rebonding untuk wanita

Senin, 04 April 2011

Resume Perilaku Konsumen Bab 3 : personality

A. Kepribadian
Kepribadian berkaitan dengan adanya perbedaan karakterisitik yang paling dalam pada diri seseorang(inner psychological characteristics) manusia, perbedaan karakterisitik tersebut menggambarkan ciri unik dari masing – masing individu. Kepribadian menunjukkan konsistensi dan berlangsung lama dan kepribadian ini juga dapat berubah.
Tiga teori kepribadian yang utama :
- Teori Freud
- Teori kepribadian Neo-Freud
- Ciri (trait teori)
1. Teori Freud
Teori ini menyatakan bahwa kebutuhan yang tidak disadari atau dorongan dalam diri manusia, seperti dorongan seks dan kebutuhan biologis adalah initi dari motivasi dan kepribadian manusia. Menurut Freud ada tiga unsure yang saling berinteraksi yaitu , id ,ego, dan super ego. Id adalah aspek biologis dalam diri manusia yang ada sejak lahir, yang mendorong munculnya kebutuhan fisiologis seperti lapar, haus, dan nafsu seks. Superego adalah aspek psikologis pada diri manusia yang menggambarkan sifat manusia untuk tuduk dan patuh pada norma- norma social, etika, dan nilai – nilai masyarakat. Sedangkan ego adalah unsur yang bisa disadari dan dikontrol oleh manusia.
2. Teori neo – Freud
Teori ini berbeda dengan teori Freud dalam dua hal yaitu :
- Limgkungan social yang berpengaru dalam pembentukan kepribadian manusia bukan insting manusia
- Motivasi berperilaku diarahkan dalam memenuhi kebutuhan manusia
Teori neo – Freud menyatakan bahwa hubungan social adalah factor dominan dalam pembentukan dan pengembangan kepribadian manusia. Para tokoh teori social psikologi adalah Alfred Adler, Karen Horney, Harry Stack Sullivan, dan Fromm.
3. Teori Ciri
Teori ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam mengukur kepribadian konsumen. Teori cirri mengklasifikasikan karakterisitik atau cirri yang paling menonjol. Cirri atau trait adalah karakteristik psikologis khusus yang didefinisikan sebagai “any distinguishing, relative enduring way in wich one individual differs from another”.
B. Gaya Hidup
Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan seseorang bagaimana ia menggunakan waktu dan uangnya. Dari defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya hidup lebih menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaiman ia hidup, menggunakan uangnya, dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya.
Konsep yang terkait dengan gaya hidup adalah psikografik yaitu suatu instrument untuk mengukur gaya hidup yang memberikan pengukuran kuantitatif dan bisa dipakai untuk menganalisis data yang sangat besar. Study psikografik bisa dalam bweberapa bentuk yaitu :
1. Profil gaya hidup
2. Profil produk spesifik
3. Studi yang menggunakan kepribadian ciri sebagai factor yang menjelaskan, menganalisis kaitan beberapa variable dengan kepribadian cirri.
4. Segmentasi gaya hidup
5. Segmentasi produk spesifik
C. Kepribadian dan Perilaku Konsumen
Pemasar mengharapkan konsumen menilai bahwa produk atau jasa tersebut sebagai sesuatu yang cocok bagi kepribadiannya sehingga mereka menyukai, membeli, dan menggunakan produk dan jasa tersebut.
Kepribadian ciri inovatif menggambarkan tingkat penerimaan konsumen terhadap produk atau jasa. Dogmatisme adalah sebuah kepribadian ciri yangm mengukur tingkat kekuan seseorang dalam menerima segala sesuatu yang tidak dikenal atau menerima informasi yang bertentangan dengan kepercayaan yang dimilikinya. Karakterisitik social adalah salah satu kepribadian cirri lainnya ini kaan mengindentifikasi dan membagi individu kedalam berbagai jenis social budaya yang berbeda.
Based on UJang Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran(Consumer Behavior: Theory and Application In Marketing)
Summarized by Nur Aliah Rahman (Majoring In Family Science And Consumer, College Of Human Ecology – Bogor Agricultural University, Bogor Indonesia)

RESUME PERILAKU KONSUMEN :BAB 7 SIFAT KONSUMEN

Sikap konsumen (attitude) adalah factor penting yang akan mempengaruhi keputusan konsumen. Konsep sikap sangat terkait dengan konsep kepercayaan dan perilaku.
Defenisi sikap dan kepercayaan
- sikap : merupakan suatu ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek apakah disukai atau tidak dan sikap juga bias menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut dan manfaat dari objek tersebut.
- Kepercayaan : pengetahuan konsumen mengenai suatu objek, atributnya, dan manfaatnya.
Karakterisitik sikap
1. Sikap memiliki objek
2. Konsistensi sikap
3. Sikap bias positif, negative dan netral
4. Sikap bias dibedakan berdasarkan intensitasnya
5. Resistensi sikap
6. Persistensi sikap
7. Keyakinan sikap
8. Sikap dan situasi
Fungsi sikap yang dipakai dalam strategi pemasaran yaitu :
- Fungsi utilitarian
- Fungsi mempertahankan ego
- Fungsi ekspresi nilai
- Funsi pengetahuan
- Kombinasi beberapa fungsi
- Mengasosiasikan produk dengan sebuah kelompok atau peristiwa
- Memecahkan konflik dua sikap yang berlawanan
- Mengubah evaluasi relative terhadap atribut
- Memngubah kepercayaan merek
- Menambahkan sebuah atribut pada produk
- Mengubah penilaian merek secara menyeluruh
- Mengubah kepercayaan terhadap merek pesaing
Model sikap
- Model 3 komponan
1. Komponen kognitif
2. Komponen afektif
3. Komponen konatif
- Model sikap multi atribut
Menjelaskan 3 model yaitu : the attitude – toward object model, the attitude – toward behavior model, dan the theory of reasoned – action model.
Model “the attitude – toward object model” digunakan untuk mengukur sikap konsumen terhadap sebuah produk (pelayanan/jasa) atau berbagai merek produk.
Model sikap lainnya sering digunakan untuk menganalisis sikap konsumen terhadap suatu produk adalah model sikap angka ideal. Model tersebut mengemukakan bahwa model angka ini akan memberikan informasi mengenai sikap konsumen terhadap merek suatu produk dan sekaligus memberikan informasi merek ideal yg dirasakan konsumen.
Based on UJang Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran(Consumer Behavior: Theory and Application In Marketing)
Summarized by Nur Aliah Rahman (Majoring In Family Science And Consumer, College Of Human Ecology – Bogor Agricultural University, Bogor Indonesia)